Momentum KKN/PPL

Ternyata menjadi GURU itu menyenangkan ….

Hampir 2 tahun berlalu,….

Masa-masa KKN/PPL itu telah lenyap oleh waktu. SEITH di negeri jazirah ini aku ditempatkan. Sungguh beruntungny aku, bisa menetap di kampung ini Selma 3 bulan. 66 mahasiswa yang ditempatkan di masing-masing daerah. Kira-kira begitu. Sekolah yang nantinya aku mengajar adalah SMA 14.

Konon katanya SMA 14 ini siswa-siswi disana, wataknya keras. Kepala batu.

Ada beberapa cerita menarik waktu KKN, pertama terjun ke dunia sekolahan. Busyeeettt.. kaget sumpah ! Sekolahnya terletak di puncak dan dikelilingi pepohonan yang rimbun.

“Tuhan ini hutan kale yah ? “
Beneran sumpah, serius ini. Sekolah memang pinggir hutan.
Jadi tak salah kepala sekolah sering menyebut kalo ada SMA 3 di atasnya lagi yang nyatanya maksud dari beliau hutan karena murid murid suka main ke dalam hutan.

Di tahun itu, memang sekolahnya sudah tidak terawat dengan baik lagi, kursi kursi sudah pada dimakan sama mereka, lah bayangkan coba 1 ruangan kursi tidak mencukupi jumlah siswa siswa sih,

Mungkin pengaruh inilah yang membuat siswa-siswi disana. Kajahatang (hanya orang ambon yang paham) kami para calon guru tak mampu menangani kenakalan mereka. Apalagi guru yang sudah tua disini pasti akan lebih stres lagi.

Sekilas gambaran tentang situasi sekolah ini. Aku melakukan pendekatan dengan para siswa. Caraku menarik perhatian mereka adalah dengan membawa teori cinta di masing-masing kelas. (Kelas 1,2, &3). Dari sinilah awal mula julukan ibu cinta. Bahkan cukup banyak yang datang menghampiriku dirumah dan mereka mengajak diriku untuk mendengar curhatan mereka. Hihihi.

Ada juga yang malah berdebat denganku mengenai cinta, ada yang protes tentang materiku ini juga . Padahal cinta bisa ada di juga dipelajaran agama, biologi, PPKN, sosiologi, seni, dll.

Oh iya aku ditempatkan di kelas 1 untuk mengajar di kelas. Takut salah, salting, takut dikerjain, takut dilabrak dengan serentetan pertanyaan konyol,._ Deg-degan. Rasanya jantung mau lompat lompat keluar. (itu lho kayak di pilem kartun Tom & jerry, adegan dag dig dug jerry jantungnya lompat-lompat dan geser ke kiri dan ke kanan ).

Ada kejadian unik dan lucu yang cukup membuat wajahku semerah buah tomat dipasar. Pada saat proses belajar mengajar berlangsung, siswa cowok mondar-mandir disamping jendela kelas. Mereka berusaha menggoda saya. Tuhan …… dengan cara memasukkan kepalnya di pintu jendela kelas tang kacanya sudah tidak ada, persis seperti mau disembelih.

Seperti ini kutipannya : “Ibu guru eegh, I love you.”

Sontak kaget diriku, langsung saja aku berkata :” eegh masih kacil balom cukup umur. Jang paksa jang.”

Astaga bukan malah pergi tapi nambah kelakuannya , tuh siswa malah makin mengganggu aku. Dia teriak ibu guru eegh I love you ….

Siswa-siswi di dalam kelas mulai gak nyaman dengan situasi itu. Aku sih malah geli yah, siswa di zaman sekarang ini makin berani bertingkah memang, kalo dipukuli dengan kayu malah kita akan dipukuli balik dengan 1 kepal tinju.

“Sudah jangan hiraukan dia, anak kambing itu yang baru bicara. Kalo pun manusia tahu arti dari etika.” Sedikit emosi.

Egh malah teriak teriak makin + mengejek, dihardik teman-temannya baru tuh murid kabur .

Gilaak memang, asyik sih mengajar di usia muda seperti kita dulu akan jadi sorotan anak muda mudi ini, gak kebayang waktu guru-guru kita yang tak semuda kita mengajar inginnya selalu fokus ke pelajaran terus.

Lanjut belajar…… *

Sementara di dalam ruang kelas ku piker mereka semua memperhatikam aku mengajar dan menyimak apa yang aku sampaikan. Nyatanya tidak. Justru akulah pusat perhatian itu.

Hayal kambali Tuheng eegh… *

Kutipannya “ Ibu paleng putih eegh, kayak orang korea “

Kaget, malu, muka merah , salting wuaaaahhh bercampur aduk. Bisa dijadikan es buah.
Begitulah wajahku ketika tertawa terlalu sadis, marah terlalu biadap, dan salting berlebihan maka wajahku akan berubah menjadi powers rangers merah.

Akhirnya mereka sering memanggil aku dengan sebutan itu. “Ibu korea”. Karna lantaran kulit yang putih.

Tergelitik hatiku hanya bisa menertawakan mereka dalam hati. (menghina atau menghibur ini, ibu korea darimana ? dari nenek moyangmu? Hidung pesek gini. Hahahah..). Karna mungkin rambut kebarat baratan kali yah. Hahaha

Kita tinggalkan cerita sekolah dulu, go to home ,………..

Ramah tama, baik hati, sopan, rendah hati inilah yangpantas aku sebutkan untuk warga seith.
Ada satu hal yang buat aku tertawa geli, mandi harus di bak umum. Bukan dengan memakai baju seutuhnya tapi dengan kain setengah dada. (Kayak gadis desa di pinggir sungai).
Waow cukup membuat aku merasa malu sebenarnya tapi inilah resiko yang harus aku terima dengan apa adanya Harus menyeesuaikan hidup disini.
Inilah puncaknya ….. yang paling aku sukai dan gilai… hihihihi..
Mungkin sudah menjadi tradisi disini kale yah ? setiap acara syukuran harus mengadakan pesta. Wuiihhh gilee beneeeerrrr kayak di Masohi ajeee tepatnya Lesane. (Tinggal orang meninggal sajaa yang tidk dibuat pesta.)

Uuuhhh ini yang aku tunggu-tunggu. Momen seperti ini tidak boleh ditinggalkan.

Suatu malam, ada pesta di samping rumah teman. Aku segera bergegas dan dandan serapi mungkin. Style kameja dan jeans + sepatu kets. Menuju “Sabuah” alunan music telah dimainkan. Lagu hip hop Celana Umpan .. sontak saja , aku dan teman saya titin masuk dan mulai bergoyang ria. Waow tepuk tangan berdatangan ramee sekali. Hahaha video pun di ambil. Ratu joget semalam. Gilaaaa reputasi guru ini… wkwkwk…

Kembali ke sekolah. Teman aku chama mengajar kimia hari rabu kalo kagak salah … deg degan pasti iyah … selepas mengajar iya menyuruh siswa memberikan penilaian di secarik kertas.

Apa yang terjadi ??? ada satu penilaian dari siswa cowok. Ini beneran mengagetkan sumpah. Kutipannya : Ibu mengajar kayak orang kanal panyakit saja eegh ?. siswa cowok itu bertubuh mungil. Pemikirannya kritis. Cumin cara pnyampaiannya yang salah total. Dia seolah menguji kita semua. Dia di kelas x2. Kelas yang sangat tidak aku sukai. Siswa-siswinya nakal..

Pernah yah waktu teman aku yang mengajar materi PPKN, di kelas 2 IPS. Dia meminta aku menemaninya di dalam ruangan. Oh aku duduk santaaiii dibelakang dengan beberapa siswa cowok. Tidak lagi memperhatikan teman aku ngaja,r kita asyiiiikkk curhat tentang cinta. Semakin serruuuuu …. Dari sinilah jarak aku dan siswa dekat sekali. Sampai-sampai ada beberapa yang menyatakan cinta kepada aku. Hahahaha. Aku tolak mentah-mentah tapi mereka ngotot juga. Masih dibawah umur.. ungakapan cinta beragam adanya, sampai-sampai aku sering tertawa sendiri kalo ingat2 kejadian ini.

Aku punya teman dekat, uphy, ama males. Kami awalnya ada berenam. Imha,Karin, dan sri. Sering dijuluki mai-mai salon, gara-gara kami suka dengan yang namanya pesta. Dari tak saling mengenal sampai akhirnya dekat dan saling membantu.

Tapi sayang, hubungan kami tak sampai happy ending. Yang bertahan hanya aku, uphy dan males. Sebuah persahabatan yang luar bisa sekali. Kami saling menjaga satu sama lain. Disinilah aku lebih mengerti lagi arti dri sebuah persahabatan yang sesungguhnya.

Tuhan terima kasih telah menhadirkan mereka dalam hidupku. Mereka pelengkap hari-hariku.. dengan mereka aku bahagiaaa…..

Kini saatnya kami harus berpisah. Sudah 3 bulan kami mengarungi hidup disini. Dan malam terakhir pun tibaaaa. Kami membuat acara perpishan. Sebuah perpisahan yang mengiris hati. Kesedihan yang luar biasaaaa, banyak yang tidak menginginkan kami semua tuk beranjak dari kampung ini. Pada saat lagu ciptaaan kami di dendangkan Tuhan ? banjiiirrr air mata..

Apalagi saat berjabat tangan dan saling memeluk dengan mereka. Disitu raut wajah begitu tampak sediihhh. Banyak teman yang tak mau menemui aku karena katanya tak sanggup melihat wajahku. Berat sekali, mereka sudah seperti keluargaku.

Alhamdulillah dengan sedikit rayuan , mereka pun mau berjabat tangan dengan kami. Disana ada abg chano, cici, jhul, abg is, abg bas, abg chaly, didi, matter, eme upi, ongen (The Pardiedoe), ade thia, ade athy, ade sarti, ade astri… persahabatan yang indah..

*Telah diperbaharui isi dalam tulisan ini, maaf beberapa foto saya yang tidak brrhijab sudah sy hapus. Yang terpenting kalian selalu menjadi bagian dalam kisah hidupku yah guys

Terima kasih semuanya telah mewarnai hdiupku,,..

Kalian begitu luaaaarrr biasa, I love you so much *


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kemana Penjaga Hatiku ???

Mengapa Kita Harus Bertemu Jika Kelak Harus Ter(pi)Sah

Pantai Onemobaa, Tomia