Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Yang Disebut Mantan

Punya jantung, tapi tak punya hati. Cuman heran, Manusia atau bukan. Menyakiti dan melukai seenak jidat saja. Tanpa belas kasih, dia Yang senantiasa setia kau khianati Dia Adalah yang selalu mencoba untuk terus mengalah Sekalipun tetap menjadi sesorang yang bersalah. Jika hanya singgah, Jangan kau tanam benih separah pilu. Terlanjur mencinta, namun ia akan gersang di ujung kisah. Semacam batu . Dengan diam cara kau memaknai dia. Sepertinya dia demikian. Tetapi, Memakimu bukanlah cara yang benar dan tepat. Sebab cinta kadang terlihat sadis, Dan tak pantas untuk ditangisi. Jangan hanyut dalam ilusi yang menyayat hati. Itu hanya keinginan yang tak berarti Kamu, Dengan segenap cinta yang ada dihati. Akan selalu ditempatkan ditempat yang paling nyaman . Bukan sebagai derai air mata, melainkan seuntai doa. Karena, Kita tidak bisa mencegah atau menghapus perasaan, Kita hanya bisa mengendalikan atau dikendalikan olehnya. Selalu bisa memaafkan tanpa harus mel

Disaat aku mulai mencintaimu (Novel) Soon

Andai saja kau lebih mengerti akan rasa ini. Tak perlu lagi ku jelaskan berulangkali bahwa memang cinta ini sudah tertambat mati hanya untukmu. Hatiku memilihmu, entah mengapa . Aku tak pernah merencanakan semua ini. Bahkan aku tidak tahu apa-apa ia, datang ketika kamu tak ada dalam pandanganku, ia datang ketika hendak aku tertidur dan pagiku terjaga. Peka lah .. Jangan kau biarkan aku tersiksa dalam diamku ini, Karena ku tak mampu menyimpannya sendiri. Ingin rasanya , segera cinta ini kau balas juga. Tak bisakah kau rasa itu ? Sentuhlah hatiku. Agar kau paham betapa dalam dan besarnya cintaku, bahwa kau dan siapapun tak mampu mengukur dan menerjemahkannya dalam bentuk apapun. Harus dengan cara apa, aku mengadu ke kamu. Sudah aku katakan sepenuhnya, atau kau masih anggap aku pengecut ? Atau aku salah telah mencintaimu? Atau justru kau muak denganku?. Wahai intan yang aku kagumi, yang selalu ku sebut dalam doa sepertiga malamku. Dirimu terlalu beku. Dan kau terlalu gengsi unt

(A)

Dulu, kau hanya orang asing. Seketika mampir dengan sejuta buaian. Tergoda. Tapi banyak pasang mata, tak suka hadirmu. Menurutnya, kau hanya singgah sebentar saja. Percaya . Iya percaya. Yakin. Dengan apa yang hati amini Tentangmu. Tapi, setelah semua terikat Tak ada janji. Setiapun bahkan raib. Mungkin, Sudah sering disayat luka Yang berdarah akan terasa biasa. Sebut saja cinta adalah perjalanan Sekaligus pelajaran. Kita saling menemukan Dan tempat kita saling mendewasakan Manusia yang lain, hanya menilai burukmu ! Tanpa mereka tahu, Kau ada pemenang dari semua pejuang. Karena hati telah menemukan tempat Untuk berteduh, Disitulah ia bisa tumbuh dan bisa tetap hidup Meski senantiasa digoyah dunia. Sekarang tak usah bicara bukti, Kau dan Aku sudah bahagia. Saat ini dan sampai kapanpun itu Akan tetap seperti ini. Menjadi Kita. Kau pendampingku selamanyaa. Lesane, 23.7.18 .. ... ... 💌💦 Thy

The message of life for yourself

Setiap orang punya cara tersendiri untuk membahagiakan orang yg mereka sayangi. Kadang sederhana; namun bermakna. Hasil yang indah tak lepas dari proses yang tak mudah. Tetaplah menjadi pribadi yang rendah hati & pandai bersyukur~ Karena segala cobaan adalah cara Tuhan untuk menguatkan. Karena memperbaiki diri lebih baik & berharga daripada mengurusi hidup oranglain. Diam bukan berarti tak tahu, kadang hanya lelah karena 'cukup tahu'. Sebab, bagaimana pun dipertahankan. Jika hanya sepihak yang berjuang. Pada akhirnya lelah & menyerah juga.Tetap bersyukur dalam keadaan apapun, karena kebahagiaan berawal dari rasa syukur yg selalu kita panjatkan. Ikhlas, berusaha yang terbaik & serahkan hasilnya padaNya. Karena Tuhan Maha Tahu apa yang terbaik bagi kita saat ini. Tetap semangat meski kadang orang lain memandang kita sebelah mata. Karena yang terbuang bukan berarti tak bisa menjadi pemenang! Jangan lupa untuk selalu sayangi keluarga. Karena mereka yang te

Tentang D(i)a

Ini bukan tentang lebih tua, seumuran atau lebih muda. Ini tentang yang menyeimbangkan hidup dan yang berjalan beriringan. Yang memberi kedamaian hati, kenyaman disisi, dan kasih sayang tiada henti. Tentang tertawa bersama, saling mensupport dan mendoakan satu sama lain. Berbicara lepas tak terbatas tanpa perlu berpikir ini pantas atau tidak ketika dunia menjadi begitu kejam, ia menjadi tempatmu untuk selalu pulang, yang bisa membuatmu sangat sabar, dan berusaha mengerti meski sulit. Menerimamu apa adanya meskipun kamu cuman seadanya. Wajah mungkin tak rupawan, tapi kebersamaan dengannya itu sesuatu yang kamu yakin harus kamu perjuangkan. Masa lalunya tidak kamu persoalkan karena tahu itu yang membentuknya sekarang, kekurangan masing-masing adalah tugas bersama untuk belajar saling menerima dan memperbaiki agar lebih baik . Tentang dia yang kamu ikhlas seumur hidup untuk menjadi imam/makmum nya. Membuat bangga menjadi Ayah/Ibu dari anak2nya. . . 📍Lesane, Masohi 👉Instagram by