Mahasiswa Oh Mahasiswa


Ternyata semakin tinggi pohon yang kita naiki semakin tinggi pula tantangannya.

Dulu ku minta, cepat-cepat tamat SMA, dan cepat-cepat aku kuliah. keliatannya santai tidak seperti anak sekolahan yang harus nguras otak tiap detik.

Tapi nyatanya Oh my No . ... tak sesuai pandanganku. semester awal di kejar waktu untuk buatin tugas yang numpukknya segudang. Hhuufftt ...

mana kuliah harus ontime lagi., gx ada kata terlambat.

Dan yangn paling menyakitkan ketika Final telah mendekat. , O.M to the G OMG sampe harus nangis darah (Wuidiihhh manusia atau apa itu? nangis darah?)

Derita tak berujung, Seringkali rasa putus asa dan kecewa menghampiri diri. Pusiiing. ...

Harus menyalahkan siapa ???? Dosden???? atau kita yang tak pernah berpikir maju ???? Terpuruk dalam situasi yang menjeratkan.

Kondisi seperti itu sempat membunuh semangatku. Kadang ku benci benci teman-teman seperjuanganku, yang ku rasa disaat aku butuh mereka, mereka tak pernah ada. Seringkali ku maki diri, kenapa di ujung perkuliahanku semua terasa menghilang perlahan-lahan.

Apakah benar yang dikatakan orang-orang benar, semua tersa indah hanya pada awalnya kalian bersama dan terasa menyakitkan ketika akhirnya nanti, jalan yang kalian tempuh dan pilih takkan lagi sama seperti dulu.

Apa iya ini yang dikatakan MANDIRI. BERUSAHA SENDIRI TANPA BANTUAN ORANG LAIN.

Sulit rasanya ??? Manusia saling membutuhkan tapi bukan saling ketergantungan.

Berjalan sendiri, berusaha dahulu tanpa meminta bantuan orang lain. selagi diri merasa mampu, why not ???? semua bisa dfiselesaikian dengan baik.

Dan kini semakin tua saja di kampus ..
Tugas akhir yang ku kejar saat ini ternyata penuh cobaan dalam menguji kesabaran saya.
terkadang keputasaan datang menghampiri saya,
saya merasa tak sanggup untuk melanjutkannya kembali lagi :(
untung saya memiliki keluarga,teman dan sahabat yang luar biasa yang selalu menyuntikkan semangaaaddd yang mampu menepis semua rasa lelah itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kemana Penjaga Hatiku ???

Mengapa Kita Harus Bertemu Jika Kelak Harus Ter(pi)Sah

Pantai Onemobaa, Tomia