Masih tentang Rindu.
Dalam malam, aku mengingat kembali. Saat angin tiba-tiba datang ,mengetuk hati. Memaksa, aku mencintaimu ketiadaanmu. Sungguh akan ketidakberdayaanku ini. Betapa pilunya, malam selalu membayangkannya. Jujur Aku masih belum bisa merelakannya pergi. Terlalu cepat ya Allah.. ... Kemana lagi harus ku cari yang seperti dia Ya Allah. Yang benar-benar tulus menjaga da memperhatikanku layaknya adik yang paling ia kasihi. Ya Allah bisa kurasakan cinta dan kasih sayang itu. Ketulusannya itu tak di miliki oleh pria lain. Air mata ini bahkan sudah sangat mengering, hanya menangisi kepergianmu. Aku masih tak percaya, seperti hari-hari sebelumnya. Aku masih saja menganggap kau hanya tertidur pulas ketika bangun langsung mengajakku bermain dan bercanda gurau lagi. Harap demi harap semua tinggal cerita dalam kenangan terindah yang akan ku kenang di sepanjang hidupku. *Ya Allah di tiap barisan doaku selalu menyebut namanya. Kiranya Engkau k abulkan doaku. Tempatkanlah dia di tempa